Dalam
melaksanakan suatu kegiatan usaha di bidang pertanian, maka kita seharusnya
menghitung seberapa besar modal yang harus dikeluarkan untuk kegiatan usaha pertanian
tersebut. Semua biaya tersebut harus terkalkulasi semua, mulai dari pengolahan
tanah, sewa tanah, sarana produksi, tenaga kerja dan sampai biaya pemanenan. Nilai
keuntungan didapat dari total penjualan hasil dikurangi biaya.
Untuk
memperoleh berapakah keuntungan yang di dapat umumnya para petani belum
sepenuhnya memahami dan membiasakan diri untuk mencatat dan menganalisa semua
pengeluaran dan pemasukan yang didapat selama proses usaha tani yang dilakukan.
Untuk itu, peran Penyuluh Pertanian membantu petani untuk mengamati dan
mencatat semua biaya dan pemasukan usaha taninya.
Untuk memberi gambaran
kepada petani binaan di Kec. Grogol khususnya petani jagung, maka kami selaku penyuluh memberi contoh bagaimana
menganalisa usaha tani jagung. Di bawah ini kami sajikan hasil analisa usaha
tani yang kami hitung berdasarkan demplot jagung di lahan BPP Grogol.
Luas : 3.500 M2
Tanggal Tanam : 11 Juli 2015
Tanggal Panen : 17 Oktober 2015
Tanaman : Jagung
Varietas : DK 77
Lokasi : Lahan BPP Grogol
1. Benih
6 Kg X Rp. 80.000,- =
Rp. 480.000,-
2. Pengolahan
Lahan
-
Bajak/ Traktor =
Rp. 300.000,-
-
Membuat larikan 8 Orang
X Rp. 40.000,- = Rp. 320.000,-
-
Tanam
6 Orang X Rp. 40.000,- =
Rp. 240.000,-
3. Pemupukan
-
Pupuk ZA 100 Kg X Rp 1.400 =
Rp. 140.000,-
-
Ponska 200 Kg X Rp 2.300 =
Rp. 230.000,-
-
Urea 200 Kg X Rp 1.800 =
Rp. 360.000,-
-
Organik 200 Kg X Rp 500 =
Rp. 100.000,-
-
Biaya tenaga pemupukan
2 Orang X Rp. 40.000,- X 3 kali pemupukan =
Rp. 240.000,-
4. Pemeliharaan
-
Penyiangan 6 Orang X Rp
40.000,- =
Rp. 240.000,-
-
Pengairan 8 Kali X Rp.
300.000,- =
Rp. 2.400.000,-
5. Panen
-
Tenaga Panen 6 Orang X
Rp. 40.000,- =
Rp. 240.000,-
-
Biaya Angkut =
Rp. 100.000,-
-
Biaya perontok (Dos) =
Rp. 300.000,-
-
Biaya Jemur 2 hari X Rp
60.000,- =
Rp 120.000,-
Jumlah Total
Pengeluaran = Rp. 5.830.000,-
6. Hasil
Panen
-
2.050 Kg X Rp. 3.400,- =
Rp. 6.970.000,-
7. Pendapatan
-
Pendapatan -
Pengeluaran = RP. 6.970.000 - Rp.
5.830.000 = Rp.
1.140.000,-
Usaha
tani jagung tersebut menghabiskan biaya total Rp. 5.830.000 sementara produksi jagung yang didapat 2.050 kg dengan
harga jual Rp 3.400 maka didapat pemasukan Rp.
6.970.000. keuntungan yang didapat Rp. 1.140.000 dengan nilai Benefit
Cost Ratio (B/C ratio) 0.2. Dengan nilai B/C ratio tersebut sebenarnya kelayakan
usahanya belum sesuai harapan (B/C Ratio ideal 0.3 atau lebih). Untuk itu perlu
ditingkatkan efisiensi biaya dan berupaya meningkatkan harga jual dengan cara tunda panen, manajemen penyimpanan atau mencari alternatif pembeli.. (Tim PPL Grogol)
Pak kami alumni dari salah satu perguruan tinggi pertanian... ada rencana untuk usaha bersama sebagai wujud pengabdian kepada pertanian indonesia .. yaitu memproduksi pangan.. dengan cara menanam tanaman pangan, salah satunya jagung. kami mencari petani yang bersedia bermitra,apakah pihak bapak bisa membantu kami untuk merealisasikan niat kami tersebut?
BalasHapusTERIMA KASIH PAK, HASIL ANALISANYA BISA KAMI JADIKAN ACUAN UNTUK PENGEMBANGAN JAGUNG DI TEMPAT KAMI, DESA JEMBAYAN, KUTAI KARTANEGARA. SAAT INI KAMI DARI KOPERASI JASA BINA RAHAYU AKAN MELAKUKAN PERCOBAAN DI LAHAN SELUAS 20 HA.PAK SAIFUL YANG BERMINAT BOLEH BANTU KAMI.LAHAN DI DAERAH KAMI MASIH TERBUKA LUAS UNTUK BERINVESTASI.
BalasHapusTerima kasih pak, insya Allah kami akan mulai dari yg dekat dulu pak. Karna harus ada perwakilan dari kami yg mengawasi operasional. Kapan2 kami kabari.
BalasHapus