HET Pupuk Bersubsidi (per kg)

HET Pupuk Bersubsidi ( per Kg)
Urea........: Rp 1.800
SP-36......: Rp 2.000
ZA............: Rp 1.400
NPK.........: Rp 2.300
Organik...: Rp 500

Kamis, 29 Januari 2015

Waspada Serangan BLAST (Kresek) pada Padi


Pada musim penghujan yang intensif seperti sekarang ini, Tanaman padi rawan terserang penyakit Blast atau biasa disebut kresek. Penyakit ini biasanya menyerang pada fase awal pertumbuhan, tanaman layu dan akhirnya mati. Gejala inilah yang biasanya oleh petani disebut dengan penyakit kresek. Sedangkan pada tanaman dewasa serangan mulai dari tepi daun berwarna keabu-abuan dan akhirnya mongerin g sehingga tanaman tidak dapat berfotosintesis dengan baik. Apabila serangan pada saat tanaman berbunga, hawar daun bakteri ini dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar dengan mengurangi hasil hingga 50% akibat pengisian gabah terhambat sehingga gabah hampa meningkat.

Penyebab Dan Gejala

Penyakit blast pada padi menyerang tanaman padi diseluruh dunia. Penyakit ini disebabkan cendawan Pyricularia oryzae atau Pyricularia grisea. Faktor pemicu penyakit ini adalah pemupukan N terlalu tinggi sert acurah hujan dan kelembaban tinggi. Gejala yang tampak pada tanaman padi yaitu timbul bercak berbentuk seperti mata pada daun padi, atau berbentuk belah  ketupat – lebar  di tengah dan meruncing pada kedua ujungnya. Warna tengahnya abu-abu dan tepinya coklat. Gejala lebih lanjut bercak dapat menyatu sehingga daun menjadi kering.

Pencegahan dan Pengendalian

a.      Memperbaiki kesuburan tanah dengan memberikan pupuk kandang/kompos dan serta pemberian pupuk yang berimbang seperti pupuk NPK Grand S-15.

b.     Sebagai langkah pencegahan bisa diaplikasikan agen hayati Corynebacterium seperti Corrine

c.      Sebagai langkah pengendalian bisa menggunakan fungisida berbahan aktif metil    tiofanat (Topsin) atau fosdifen/ kasugamisin     (Kasumiron, Kasumin), tembaga hidroksida ( Nordox, kocide) atau  mankozeb (Delsene    Mx, Dithane,  Manzate, Bion-M).
(dari berbagai sumber)
Oleh : Prasetyo Utomo, SP

1 komentar: